Oleh : Ruri Nurul Huda (INF/48)
Tak ada satu orangpun yang dapat memungkiri
pentingnya kesadaran moral dalam hidup, jika baik moral masyarakat maka tidak
akan ada yang namanya tindakan kejahatan, jika baik moral pemimpin suatu bangsa
maka tidak akan sengsara rakyat yang dipimpinnya dan begitu pula jika buruk
moral suatu masyarakat maka terjadilah berbagai macam tindakan kejahatan, jika
buruk moral pemimpin bangsa maka akan kacau balau pula bangsa tersebut.
Jika kita sekarang berbicara
mengenai bangsa maka yang akan kita lihat pertama kali adalah generasi muda
bangsa tersebut contohnya saja negara kita
Indonesia, negara ini akan terus bergeliat seiring perkembangan zaman,
negara yang masa depannya ada di tangan para generasi muda saat ini. Tetapi permasalahannya
sekarang adalah akankah negara tersayang ini akan dapat bertahan dalam zaman
globalisasi ini? Pengikisan moral yang terjadi saat ini sangat memprihatinkan
dimana sebagian para generasi muda lebih bangga mengikuti gaya hidup bangsa
lain mulai dari cara berpakaian, gaya, dan mulai terang-terangan memperlihatkan
prilaku yang notabenenya bukanlah “adat timur”.
Kenyataan yang sangat mengerikan
bahwa anak SMP telah mengkonsumsi rokok apalagi perempuan, yang lebih ironisnya
lagi tingginya angka kehamilan diluar nikah di kalangan remaja usia sekolah.
Pertanyaan dari beberapa kasus tersebut adalah kenapa mereka yang seharusnya
masih polos telah bisa bertindak seperti itu? Haruskah kita menyalahkan
kecanggihan alat komunikasi? menyalahkan media masa? tentu saja tidak karena
pada dasarnya itu hanyalah alat.
Beberapa solusi untuk masalah
ini adalah dengan perhatian dari keluarga yang mana keluarga merupakan suatu
lingkungan pertama yang akan membentuk perilaku anak, orang tua memberi
pengajaran kepada anak-anak agar berprilaku baik, sesama bersaudara saling
mengingatkan agar tidak berbuat hal-hal yang hanya merugikan pribadi mereka
sendiri, selain itu meningkatkan lagi pemahaman dalam agama karena dengan
pengetahuan agama akan membuat perilaku menjadi lebih terkendali dan itu tidak
bisa dipungkiri juga bukan?.
Melihat kedaan bangsa yang sudah
bisa dibilang porak-poranda ini ditambah lagi dengan keadaan generasi mudanya
yang hilang kendali, tentu saja membuat harapan kita agar negara ini makmur
semakin jauh saja. Kita adalah mahasiswa, kita adalah agent of change, pada
dasarnya memang tidak ada yang tidak mungkin selagi kita mau berusaha, belum
terlambat untuk berubah dan belum terlambat untuk menyerah dalam menyelamatkan
bangsa ini oleh karena itu marilah kita bersama-sama sebagai penerus bangsa ini
untuk mencintai budaya bangsa, tingkatkan lagi kualitas moral kita secara
pribadi dan lingkungan kita.(RNH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar