Sabtu, 21 April 2012

Kenyataan dan Perubahan

Oleh : Fakhroni (PKS/48)
Melihat kondisi negara kita sekarang yang sangat berantakan, apakah kita tidak risih dan merasa nyaman dengan semua keadaan ini? Korupsi merajalela, sikap dan perilaku wakil rakyat yang seolah-olah tidak pernah mendapat pendidikan yang layak, perilaku para pelajar yang tidak mencerminkan jiwa seorang terpelajar, dan moral bangsa yang bisa dibilang sudah hancur.
Semua permasalahan sebenarnya muncul dari diri kita sendiri, kita tidak bisa menyalahkan para pejabat yang mengkorup uang negara karena sejak dini mental bangsa ini sudah diajarkan untuk melakukan korupsi. Contohnya, orang tua yang ingin anaknya belajar di sekolah yang berkualitas mereka rela melakukan apa saja termasuk melakukan kecurangan-kecurangan yang seharusnya tidak dilakukan, contoh lain adalah untuk masuk ke perguruan tinggi banyak sekali kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh calon mahasiswa baik dengan cara menyogok pihak institusi yang bersangkutan ataupun dengan manipulasi data terutama nilai rapor yang menjadi syarat utama untuk masuk melalui jalur tanpa tes.
Terus bagaimana solusi memperbaiki semua ini?
Pertama kita harus mulai dari diri kita sendiri untuk melakukan hal yang sesuai dengan peraturan yang sudah ada, dengan demikian kita dapat melakukan suatu hal yang baik untuk msa depan bangsa kita.
Kedua kita harus peduli dengan lingkungan yang ada disekitar kita dengan melakukan tindakan-tindakan yang membuat pihak lain tersentuh hatinya untuk melakukan perubahan untuk bangsa dan negara kita.
Ketiga kita harus konsisten dengan apa yang telah kita lakukan, jangan sampai pengaruh negatif dari luar menyurutkan niat kita untuk melakukan perubahan, karena perubahan merupakan roda penggerak peradaban yang lebih baik untuk bangsa dan negara kita dimasa depan.
Ingatlah teman-teman kita itu mahasiswa.
Mahasiswa sejatinya dapat melakukan perubahan demi peradaban masa depan yang baik, jika kita para mahsiswa sudah memiliki mental yang buruk apa jadinya negara kita dimasa depan ??? apakah kita mau dijajah kembali oleh bangsa lain???
Kita itu ibarat butiran gula pasir, apabila kita sendirian masuk kedalam gelas teh maka tidak akan ada perubahan yang berarti, tapi jika kita masuk kedalam gelas teh satu pack sekaligus niscaya manisnya akan melebihi manisnya madu.
Jadi bersatulah untuk masa depan peradaban bangsa yang lebih baik  !!
Hidup mahasiswa !!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar